Pelayananan Publik di Lotim Mengecewakan

Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berusaha meningkatkan kualitas pelayanan terhadap publik. Disadari, sejauh ini tingkat pelayanan publik masih dianggap mengecewakan. Banyak masyarakat yang mengeluhkan aspek pelayanan yang kurang bagus.

Demikian terungkap dalam laporan tertulis bupati yang disampaikan Asisten III Bidang Administrasi, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lotim, Lalu Suandi dalam bimbingan teknis pembentukan standar operasional prosedur (SOP) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab Lotim yang digelar di gedung kantor Bupati Lotim, Selasa (26/6) kemarin.

Disampaikan, masih banyaknya keluhan masyarakat menjadi bukti aspek pelayanan yang belum beres. "Kita harus sadari, masyarakat masih mengecewakan pelayanan," ungapnya.  Karenanya, aparat pemerintah diminta agar memperbaiki kelemahan di bidang pelayanan tersebut.

Paling penting lanjut Suandi, komitmen para pimpinan SKPD untuk melakukan perbaikan. Para pimpinan SKPD diminta bersikap tegas terhadap siapapun yang melanggar aturan yang tidak sesuai dengan SOP. Berikan punishment alias sanksi tegas kepada pelanggar aturan.

Bagi pegawai yang memiliki prestasi, diharap kepada para pimpinan SKPD tidak pelit memberikan penghargaan. Bagi pegawai yang disiplin, taat terhadap SOP yang ada diharap dapat diberikan reward atau penghargaan yang pantas.

Ditambahkan, semua SOP yang berlaku diminta dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagai bagian dari bentuk gerakan reformasi birokrasi, diharap SOP dapat terlaksana secara benar.

Salah satu yang fokus perhatian, antisipasi penyimpangan. Mengacu pada SOP, ditegaskan agar semua pegawai bisa menghindari segala macam bentuk penyimpangan. Jika terjadi, hendaknya dapat ditemukan letak penyebab penyimpangan terjadi. Perbaikan harus terus dilakukan. Kualitas pelayanan publik harus ditingkatkan. Tekad bersama melakukan reformasi birokrasi yang bersih dan bebas penyimpangan harapannya terus dilakukan.