Jumat, 15 Juni 2012

CANGKANG KELAPA SAWIT ALTERNATIF BAHAN BAKAR PENGOMPRONGAN TEMBAKAU


Lombok Timur - Petani banyak menggunakan bahan alternatif selain kayu dan batubara dalam pengomprongan tembakau. Salah satunya  dengan cangkang kelapa sawit yang dinilai memilki pembakaran baik.

Sosialisasi saat ini masih tetap dilakukan  agar para petani dapat memanfaatkannya.

Kabid Bina Usaha Perkebunan Dinas Hutbun Lombok Timur Muhrim kepada media  mengungkapkan, sebagian para petani saat ini sudah beralih pada bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

Meskipun demikian tidak dipungkiri penggunaan kayu  masih digunakan oleh petani tembakau.  Ini mengakibatkan  dampak langsung  ekosistem yang ada.

Untuk saat ini penggunaan cangkang kelapa sawit  menjadi salah satu alternatif yang digunakan 2 tahun terakhir namun masih  kurang popular.

Kualitas dari hasil pengomprongan tembakau menggunakan cangkang kelapa sawit relatif sama dengan menggunakan kayu. Pasokan dominan masih ddatangkan daripulau Kalimantan yang  merupakan perkebunan kelapa sawit  terbesar di Indonesia.

Dalam satu ton cangkang kelapa sawit dapat digunakan untuk tiga kali pengovenan  dalam oven yang berukuran 4 kali 4 meter. Sedangkan harga perkilogramnya mencapai kisaran harga seribu rupiah sehingga tidak memberatkan petani.

Sementara itu jumlah oven tembakau yang aktif digunakan di Lotim mencapai 8000 unit dari jumlah keseluruhan mencapai 10.250 unit di Lotim.

Sedangkan luas area tanam tembaku yang paling luas di Lotim berada  diwilayah selatan yakni Jerowaru mencapai 3.551,8 hektar.

Disusul Sakra Timur dan Sakra Barat mencapai 3.054 hektar dan 2.435 hektar. Muhrim juga menambahkan dengan merunut pada jumlah penanaman tembakau yang luas  maka pengomprongan  juga membutuhkan bahan bakar yang banyak.

Dengan menggunakan cangkang kelapa  sawit  lebih hemat dibandingkan menggunkan mitan ataupun kayu dan akan berdampak pada produksi tembakau yang berkualitas baik. (ntb8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar