Jumat, 16 Maret 2012

ANGIN KENCANG RENGGUT KORBAN JIWA

Mataram – Angin kencang yang bertiup beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan puluhan pohon tumbang di Kota Mataram. Dua orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang, disertai rusaknya fasilitas publik seperti listrik.

Salah satu korban adalah Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer IX Udayana/2 Mataram Mayor CPM I Ketut Gel-Gel Winaye Arya yang tengah melintas di Jalan Pejanggik, kamis (15/03), tertimpa pohon asam yang cukup besar, sehingga mobil Avanza Nopol 1876 yang dikendarainya ringsek. Akibat dari peristiwa itu, nyawanya tidak bisa terselamatkan.

Korban berikutnya adalah salah seorang pejalan kaki di Jalan Brawijaya, Made Tenaya, kamis (15/03), tertimpa pohon dan meninggal dunia.

Di tempat lain seperti di Bengkel Dasan Cermen Jumat pagi (16/03), Pohon tumbang yang terjadi di lintasan sempat membuat arus lalu lintas menjadi macet. Ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat yang menuju arah barat maupun timur, sekitar setengah jam mengalami kemacetan sambil menunggu jalan dibersihkan dari batang kayu besar yang tumbang.

Pada saat bersamaan, di Jalan Anak Agung Gede Ngurah Cakranegera, sebuah pohon ancar yang tumbang melintang di badan jalan, juga memacetkan arus lalu lintas. Hal serupa juga terjadi dibeberapa titik seperti dijalan Selaparang, Pejanggik, Udayana serta sejumlah titik lainnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang berkepanjangan, pihak terkait seperti Dinas Kebersihan kota Mataram, Badan Sar Nasional harus bekerja keras menyingkirkan batang-batang pohon yang tumbang.

Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kebersihan kota Mataram Haji Muzhar yang ditemui media sela-sela operasi mengatakan, dari peristiwa tersebut, Dinas Kebersihan kota bersama pihak terkait lainnya bekerja ekstra dua puluh empat jam. Dari peristiwa angin kencang itu, setidaknya peristiwa pohon tumbang terjadi di dua puluh titik di Kota Mataram, dan tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Haji Muzhar menghimbau kepada masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaannya. Akibat dari pohon tumbang itu, sejumlah jaringan listrik juga terputus, menyebabkan aliran listrik menjadi terganggu. Mengatasi hal ini, PT. PLN juga bekerja ekstra dengan menerjunkan Petugas Reaksi Cepat – PRC dalam menangani kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat angin kencang dan pohon tumbang. (NTB4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar