KLU, PrimadonaNews - Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 di lembaga DPRD KLU terancam stagnan karena mengalami perubahan jadwal pembahasan.
Hal ini disebabkan terjadinya Aksi pengepungan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja ditengah siding pembahasan APBD tahun 2012 antara eksekutif dengan legislative yang dipicu ketersinggungan Kasat Pol PP dengan pertanyaa DPRD mengenai akselerasi kinerja Pol PP jumat lalu.
Kejadian itu tidak hanya mencidrai kehormatan lembaga, namun juga menyebabkan sejumlah anggota panitia anggaran DPRD, merasa tersinggung karena diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan mengudnang reaksi keras dari badan musyawarah (Banmus) lembaga wakil rakyat KLU, yang langsung menghapus jadwal sidang-sidang pembahasan APBD 2012 sebagai bentuk kekecewaan.
Anggota Banmus DPRD KLU Jasman Hadi, SH, senin 19/12 kemarin mengatakan, apa yang diperlihatkan pol pp itu sangat tidak dewasa, bahkan tindakan yang nyaris menyebabkan terjadinya bentrok fisik di ruanga sidang DPRD saat itu, telah mencorengnya kehormatan lembaga.
“Sebagian besar anggota panggar tidak menyetujui anggaran untuk Pol PP tahun 2012 dan sekaligus banmus sepakat menghapus jadwal pembahasan APBD 2012 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, kendati konsekwensinya akan mempengaruhi stabilitas jalannya pemerintahan,” tegasnya.
Ardianto,SH anggota Komisi I DPRD KLU pada kesempatan yang sama juga menyatakan, stagnasi ini buntut dari permasalahan jumat lalu, padahal seharusnya proses pembahasan APBD KLU 2012 tetap berjalan hingga akhir Desember 2011 ini, untuk selanjutnya diserahkan kepada pemerintah provinsi guna dievaluasi.
Saat ini pihak badan musyawarah DPRD KLU telah mengalihkan jadwal siding pembahasan APBD menjadi siding pembahasan empat buah raperda diantara, raperda Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan raperda pemekaran desa. ”saat ini kami tidak berselera membahas APBD 2012, hingga entah kapan, namun jikapun kami membahas kembali APBD 2012, sangat dekat kami tidak akan menyetujui semua usulan SatPol PP,” tegas politisi PPRN itu.
Sementara, Katua DPRD KLU, Mariadi, S Ag, saat ditanya beberapa awak media dayan gunung mengatakan, untuk sementara ini, saya belum mengetahui secara pasti prihal perubahan jadwal pembahsaan anggaran 2012 ini.
“Saya belum lihat dan baru mendengar ada perubahan jadwal pembahasan anggaran untuk 2012 ini,” pungkasnya singkat. (buce)
Hal ini disebabkan terjadinya Aksi pengepungan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja ditengah siding pembahasan APBD tahun 2012 antara eksekutif dengan legislative yang dipicu ketersinggungan Kasat Pol PP dengan pertanyaa DPRD mengenai akselerasi kinerja Pol PP jumat lalu.
Kejadian itu tidak hanya mencidrai kehormatan lembaga, namun juga menyebabkan sejumlah anggota panitia anggaran DPRD, merasa tersinggung karena diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan mengudnang reaksi keras dari badan musyawarah (Banmus) lembaga wakil rakyat KLU, yang langsung menghapus jadwal sidang-sidang pembahasan APBD 2012 sebagai bentuk kekecewaan.
Anggota Banmus DPRD KLU Jasman Hadi, SH, senin 19/12 kemarin mengatakan, apa yang diperlihatkan pol pp itu sangat tidak dewasa, bahkan tindakan yang nyaris menyebabkan terjadinya bentrok fisik di ruanga sidang DPRD saat itu, telah mencorengnya kehormatan lembaga.
“Sebagian besar anggota panggar tidak menyetujui anggaran untuk Pol PP tahun 2012 dan sekaligus banmus sepakat menghapus jadwal pembahasan APBD 2012 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, kendati konsekwensinya akan mempengaruhi stabilitas jalannya pemerintahan,” tegasnya.
Ardianto,SH anggota Komisi I DPRD KLU pada kesempatan yang sama juga menyatakan, stagnasi ini buntut dari permasalahan jumat lalu, padahal seharusnya proses pembahasan APBD KLU 2012 tetap berjalan hingga akhir Desember 2011 ini, untuk selanjutnya diserahkan kepada pemerintah provinsi guna dievaluasi.
Saat ini pihak badan musyawarah DPRD KLU telah mengalihkan jadwal siding pembahasan APBD menjadi siding pembahasan empat buah raperda diantara, raperda Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan raperda pemekaran desa. ”saat ini kami tidak berselera membahas APBD 2012, hingga entah kapan, namun jikapun kami membahas kembali APBD 2012, sangat dekat kami tidak akan menyetujui semua usulan SatPol PP,” tegas politisi PPRN itu.
Sementara, Katua DPRD KLU, Mariadi, S Ag, saat ditanya beberapa awak media dayan gunung mengatakan, untuk sementara ini, saya belum mengetahui secara pasti prihal perubahan jadwal pembahsaan anggaran 2012 ini.
“Saya belum lihat dan baru mendengar ada perubahan jadwal pembahasan anggaran untuk 2012 ini,” pungkasnya singkat. (buce)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar