Diduga Akan Merampok Hasan Dihakimi Warga

Lombok Tengah - Diduga akan melakukan kejahatan, Hasan pengendara speda motor dihakimi warga dan satunya lagi berhasil melarikan diri alias kabur. Beruntung nyawa Hasan terselamatkan dari amukan warga dusun Sempoje, Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Loteng (3/9/2012) pukul 20.30 Wita.

Pasalnya, Hasan dan rkeannya, saat berhenti didepan rumah makan depan pasar Kumbung, perbatasan Loteng dan Lobar, tiba-tiba turun dari sepeda motornya dan langsung mengancam salah satu pemuda yang duduk didepan rumah makan tersebut. Bahkan sempat mengancam akan membakar rumah menggunakan bensin. Mendengar ancaman itu sontak pemuda itu berteriak maling, warga sekitar pun berdatangan hingga menghakimi Hasan yang diduga akan merampok. Mereka juga membawa parang yang digunakan untuk mengancam dan parang tersebut telah diamankan warga.

>Sedangkan teman Hasan lainnya berhasil melarikan diri dan tidak ditemukan warga, bahkan sepada motor yang digunakanpun ikut dibakar warga dipinggir jalan raya, mengakibatkan sempat terjadi kemacetan.

Namun beruntung nyawa Hasan terselamatkan setelah dibawa ke Puskesmas Ubung oleh mobil patroli Polsek Kediri, sementara anggota polsek Pringgarata yang diterjunkan ke tempat kejadian mengamankan situasi dan barang bukti yang ada. Menurut informasi yang didapat, Hasan adalah Kepala Dusun (Kadus) Lendang Bile, Desa Kuripan Utara, Lobar.

Sementara kondisi Hasan saat dirawat di Puskesmas terlihat banyak luka jahitan dikepala dan memar di bagian muka. Dengan kondisi memperihatikan sesekali Hasan mencoba bicara, namun suara yang dikeluarkan tak jelas maksudnya. Dan melihat kondisi luka yang tidak bisa dirawat di puskesmas, dengan ambulance puskesmas Hasan pun langsung dilarikan ke RSUD Praya.

Hingga berita ini dimuat, situasi di tempat kejadian masih dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Loteng, satu pelton anggota diterjunkan. Sedangkan motor yang dibakar warga telah diamankan polisi sebagai barang bukti.  (mataramnews.com)