Home
Ambon, PrimadonaNews - Anggota Komisi VI DPR RI, Mirati Dewaningsih, berharap memasuki tahun 2012 pertumbuhan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meningkat dari tahun sebelumnya. Pemerintah daerah Maluku harus menggenjot pertumbuhan UMKM, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat kecil.
Demikian disampaikan Mirati, kepada Ambon Ekspres. “2012 harus menjadi momentum pertumbuhan koperasi dan UMKM, sehingga ekonomi bisa ditingkatkan dan kemiskinan bisa ditekan,” katanya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UMKM, pemda Maluku harus mempunyai strategi yang matang. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk menggenjot pertumbuhan UMKM, misalnya, peningkatan kapasitas building, atau peningkatan kapasitas masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan, khususnya pada UMKM dan koperasi. Sehingga usaha masyarakat bisa dilangsungkan dengan baik, dan berjangka panjang. Tidak mati di tengah jalan.
Kedua adalah, akses permodalan harus dipermudah. Masyarakat yang ingin membuka atau mengembangkan koperasi dan UMKM harus bisa mendapat akses permodalan yang tidak menyulitkan. Pemerintah harus menjamin kemudahan-kemudahan permodalan ini.
Ketiga, adalah pemerintah harus memperhatikan pertumbuhan pasar, termasuk di dalamnya kebutuhan pasar terhadap produk-produk UMKM. Ketersediaan pasar penting untuk menghidupkan UMKM. Jika akses pasar diperluas, ekspansi produk-produk UMKM bisa lebih luas, sehingga UMKM tetap hidup. “UMKM juga harus fokus terhadap potensi sumberdaya alam Maluku, yakni kelautan dan perikannnya yang melimpah,” kata Mirati.
Dia menjelaskan, sebagai daerah yang memiliki SDA kelautan dan perikanan, ironis jika tidak ada produk andalan dalam bidang ini bisa dipasarkan. “Perikanan ini harus menjadi produk andalan UMKM. Karena selain pasarnya yang nyata, juga bidang perikanan sangat menjanjikan, meskipun dengan resiko yang agak tinggi,” katanya.
Mirati berharap, pemerintah daerah Maluku tidak menyia-nyiakan tahun 2012 untuk meningkatkan koperasi dan UMKM. Karena bidang usaha ini, mampu meningkatkan ekonomi rakyat kecil, serta memangkas kemiskinan. Apalagi Maluku tercatat sebagai peringkat ketiga termiskin di Indonesia. (Ae) Sumber: MALUKUnews,
Demikian disampaikan Mirati, kepada Ambon Ekspres. “2012 harus menjadi momentum pertumbuhan koperasi dan UMKM, sehingga ekonomi bisa ditingkatkan dan kemiskinan bisa ditekan,” katanya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi dan UMKM, pemda Maluku harus mempunyai strategi yang matang. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk menggenjot pertumbuhan UMKM, misalnya, peningkatan kapasitas building, atau peningkatan kapasitas masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan, khususnya pada UMKM dan koperasi. Sehingga usaha masyarakat bisa dilangsungkan dengan baik, dan berjangka panjang. Tidak mati di tengah jalan.
Kedua adalah, akses permodalan harus dipermudah. Masyarakat yang ingin membuka atau mengembangkan koperasi dan UMKM harus bisa mendapat akses permodalan yang tidak menyulitkan. Pemerintah harus menjamin kemudahan-kemudahan permodalan ini.
Ketiga, adalah pemerintah harus memperhatikan pertumbuhan pasar, termasuk di dalamnya kebutuhan pasar terhadap produk-produk UMKM. Ketersediaan pasar penting untuk menghidupkan UMKM. Jika akses pasar diperluas, ekspansi produk-produk UMKM bisa lebih luas, sehingga UMKM tetap hidup. “UMKM juga harus fokus terhadap potensi sumberdaya alam Maluku, yakni kelautan dan perikannnya yang melimpah,” kata Mirati.
Dia menjelaskan, sebagai daerah yang memiliki SDA kelautan dan perikanan, ironis jika tidak ada produk andalan dalam bidang ini bisa dipasarkan. “Perikanan ini harus menjadi produk andalan UMKM. Karena selain pasarnya yang nyata, juga bidang perikanan sangat menjanjikan, meskipun dengan resiko yang agak tinggi,” katanya.
Mirati berharap, pemerintah daerah Maluku tidak menyia-nyiakan tahun 2012 untuk meningkatkan koperasi dan UMKM. Karena bidang usaha ini, mampu meningkatkan ekonomi rakyat kecil, serta memangkas kemiskinan. Apalagi Maluku tercatat sebagai peringkat ketiga termiskin di Indonesia. (Ae) Sumber: MALUKUnews,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar