Senin, 26 Desember 2011

Pelabuhan Sape sudah Kondusif

BIMA, PrimadonaNews -  Situasi terakhir paska bentrokan antara Brimob dengan warga yang melakukan penutupan pelabuhan penyebaran di Sape, Bima mulai kondusif.  Polisi terus , menambah kekuatan khawatir ada serangan susulan.

Pantauan media ini, Minggu (25/12) dilapangan, kondisi di Desa Sumi dimana warga yang melakukan penutupan pelabuhan tinggal, dilaporkan masih tegang. Aparat kepolisian dan media dilarang mendekati desa tersebut. Informasi yang dihimpun, di desa dimana seluruh warganya melakukan penutupan akses pelabuhan sejak 20 Desember lalu, masih terus melakukan penjagaan.

Sikap warga tersebut, untuk mengatisipasi adanya serangan aparat kepolisian dari Brimob. Aparat terus melakukan penamabahan kekuatan personel untuk mengatisipasi adanya serangan susulan dari warga. Namun sayangnya tak satupun pejabat kepolisian yang berwenang, mau mengeluarkan pernyataan resmi.

Sementara itu, Korban tewas masihtetap dua orang atas nama Arif Rahman (18) dan Syaiful 17) tahun warga desa Sumi Kecamatan Lambu.

Dari data yang didapat di RSUD Bima, terdapat 12 korban luka-luka masih menjalani perawatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak empat warga mengalami luka yang cukup parah. Dan korban tersebut hingga kini belum mengalami perubahan.

Sementara itu, Bupati Bima Ferry Zulkarnaen, telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara aktivitas pertambangan di Kecamatan Lambu tersebut. Penghentian sementara selama satu tahun itu, menuai penolakan dari warga. Warga menginginkan perusahaan tambang tersebut ditutup  selamanya. (NTB9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar