Minggu, 01 Januari 2012

Empat Warga Lendang Batu Terima Bantuan

LOMBOK UTARA, PrimadonaNews - Empat warga Dusun Lendang Batu Desa kayangan Kecamatan Kayanggan Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang tertimpa musibah kebakaran peretengahan sepetember 2011 tahun lalu, kemarin menerima bantuan.

Korban kebakaran yang menghanguskan 4 buah rumah dan beberapa bangunan milik  Sahid, Ayudi, Sayu dan Zulkarnain, masing-masing mereka menerima bantuan sebesar Rp. 5 juta yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU

Camat Kayangan Tresnahadi kepada korban kebakaran  mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah KLU kepada warganya yang terkena musibah. “Jangan dilihat jumlah nominalnya, tapi lihatlah bentuk perhatian Pemerintah kepada warganya yang terkena musibah,”ingat Tresnahadi.

Tresnahadi berharap, bantuan tersebut agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangun rumah. “Mari kita terima musibah ini dengan lapang dada, jadikan ini sebagai pelajaran, agar kedepan kita lebih berhati-hati menjaga harta benda kita sehingga musibah serupa tidak terulang lagi,”harapnya.

“Ini sebagai perangsang dan motivasi bagi warga yang terkena musibah, agar lebih semangat dalam membangun rumahnya masing-masing,”imbuhnya.

Iwan MA,  Sekretaris BPBD KLU dalam kesempatan itu  mengatakan, yang namanya musibah, itu tidak bisa di pastikan kapan datangnya. “Sesungguhnya bencana yang menimpa kita itu lepas dari kendali umat manusia, itu hanya Allah SWT yang mengetahuninya. Karenanya, perlu kita antisipasi dengan melakukan berbagai upaya, termasuk dengan mengadakan penghijauan,”jelasnya.

Pemberian bantuan ini adalah bentuk perhatian Bupati KLU kepada warganya yang terkena musibah, sehingga melalui BPBD KLU, Bupati menitipkannya untuk diserahkan kepada empat orang warga Lendang Batu.

Kasi TRC (Tim Reaksi Cepat) Resedep mengatakan, selain bantuan yang diberikan kepada warga Lendang Batu yang terkena musibah kebakaran ini, pihak Kantor Penanggulangan Bencana KLU juga telah menyalurkan bantuan enam buah Tandon kepada masyarakat Kayangan.

Tandon ini memang sengaja diberikan oleh Pemerintah kepada warga masyarakat yang berada jauh dari sumber mata air sehingga bisa dimanfaatkan sebagai wadah penampungan air untuk keperluan hidup sehari-hari.

“Jika didaerah tersebut nantinya sudah ada jaringan air bersih dan Tandon ini tidak dimanfaatkan lagi, maka Tandon tadi bisa dipindahkan ke daerah yang belum ada jaringan air bersihnya untuk dimanfaatkan oleh warga yang memerlukannya”, pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar